Selasa, 06 April 2010

DIAN PERTIWI GOO EXEN

DIAN PERTIWI GOO EXEN
SOSLUSI EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PEDESAAN

Karawng : Patroli Bangsa.

Dalam rapat gabungan yang di selenggarakan Yayasan DIAN PERTIWI di
komplek Pontren Modern Terpadu NURUL HIDAYAH, Jl. Kalimalang km 5 Btb 3 Desa Mulyasari, Kec Ciampel Kab Karawang. Minggu 24/01/2010 yang dihadiri oleh : Dewan Pendiri, Dewan Pengurus, Dewan Pengawas, Relawan Sosial Yayasan, Pengelola Pondok Pesantren dan seluruh Wali Santri, anggota Majelis Ta`lim dan Majelis Dzikir, Hadir juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Distrik Karawang, Insan PERS dari berbagai kepala Biro, baik Media Cetak dan Elektronik.
Dengan mengawali Program Usaha Budidaya dengan TEHNOLOGI AGRO, yang di fokuskan Program perdana adalah Usaha Penggemukan Sapi Potong. Dengan anggota binaan 100 orang dari seluruh komponen masyarakat ekonomi lemah yang terbina langsung oleh Yayasan, terutama Pengelola Pontren, Relwan Sosial, Wali santri, anggota Majelis Ta`lim dan Dzikir, yang terbagi dalam 10 kelompok kerja usaha. Yang pelatihannya akan di buka 20 Februari 2010 dikomplek Yayasan yang melibatkan petugas Dinas Instansi terkait baik Pemda Kab Karawang dan Kec Ciampel. Untuk lebih menguatkan mental para calon Anggota Unit kerja itu dalam Diklat tersebut adalah akan di hadirkan juga ketua kelompok peternak sapi potong Kec Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Yang merupakan kabupaten terminus di DIY. Dengan terobosan ternaknya hingga menjadi penghasil ternak terbaik untuk nasional Indonesia. ( salah satu kelompok yang di jadikan obyek opsurvasi pengurus Yayasan juli 2009.)
Sesuai rapat gabungan itu, Rm Sukamto PH. Menggelar Konfersi PERS yang di ikutilah para Wartawan yang telah menunggu sejak pagi.
Dalam konferensi PERS itu Awo Anggara sebagai Ketua Diklat Yayasan menjelaskan bahwa setelah sukses dalam pelatihan di bidang Barang dan Jasa serta kerajinan Industri masyarakat tgl : 15 – 12 – 2009. Maka sekarang adalah perdana Diklat Usaha Budidaya, dengan tujuan agar hasil diklat ini menjadi Unit Kerja Usaha Penggemuknan Sapi Potong percontohan, agar Aset limbah pertanian daerah Karawang tidak di sia-siakan oleh masyarakat sehingga dapat mengangkat Tarap hidup masyarakat dan menambah Inkam Pemda Karawang. Disektor lain dalam keles tarian Sumber daya Alam dan kelestarian lingkungan hidup. Dari limbah kandang akan di Produksi menjadi Pupuk HERBAL, sebagai usaha mengendalikan Koservanisilahan Karawang yang sudah rusak karena penggunaan Pupuk Kimia yang berlebihan, sehingga Kwalitas Beras Karawng memenuhi standar kwalitas Inter Nasional yang Otomatis menjadi nilai tinggi.
Yang sudah saya Program untuk usaha Budi daya Perternakan ini.
Khusus kec Ciampel, Desa Mulyasari angkatan I ke 2 nanti desa Mulyasejati, ke 3 Desa Tegalega, ke 4 Desa Kutanegara, ke 5Desa Kuta Mekar dan ke 6 perkampungan Desa Kehutanan masuk wilayah Desa Parung Mulya. Karena 5 Desa ini adalah Desa IDT, insya Alloh semuanya menjadi unit kerja DIAN PERTIWI. Disamping perkembangan bagi masyarakat Miskin di Mulyasari, di luar keterlibatan langsung dengan Yayasan. Secara Rinci selama tahun 2010 yang menyangkut Barang dan Jasa, kerajinan Industri dan usaha budidaya, Untuk membentuk kader-


kader pelatih. Jadi latihan untuk angkatan ke 2 dan seterusnya sudah mampu kader-kader Yayasan ini menjadi pelatih ke tingkat Desa atau Kecamatan-kecamatan lain di seluruh Kab Karawang.
Bahkan menurut kita ekonomi rakyat Karawang akan hidup bila jerami itu sudah di perjual belikan oleh petani, maka yang terjadi budidaya membeli jerami, petani membeli Pupuk Organik, Itulah ekonomi kerakyatan, limbah Pertanian dan Perkebunan bukan lagi di bakar tetapi menjadi Aset pendapatan Petani. Kalau pola Yayasan ini dapat dukungan maksimal dari Pemerintah Pusat dan Daerah baik legislative, Exsekutif dan Udikaif. Maka dalam jangka waktu 5 tahun masyarakat Karawang akan pandai dalam mengolah Aset Produksi Alamnya sendiri, Bahkan saya yakin Karawang, menjadi contoh Daerah penggerak Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pedesaan.
Agustiani Nurhijanah sebagai ketua umum dalam Konferensi PERS nya menyatakan bahwa tahun 2010 dijadikan momentm penting yaitu DIAN PERTIWI GOO EXEN ( GOO EXEN DIAN PERTIWI 2010 ). Dalam rapat Internal pengurus telah di sepakati di ajukan kepada Pembina agar thn 2010 ini dengan berakhirnya masa bakti pengurus 2005-2010. Yayasan membuka pintu lembar-lembar kepada para tokoh Elit Karawang Bidang Sosial Kemanusiaan dan Keagamaan, yang tidak terikat oleh Jabatan, Propesi baik Negri atau Swasta. Dapat bergabung dengan Dian Pertiwi, baik sebagai Pembina, pengurus, pengawas, pendidik, pelatih Guru, Ustad, Relawan atau pengelola unit kerja Usaha sesuai Sektor pelatihan yang di selenggarakan secara pereodik terarah. Yang intinya adalah Pendidikan pemberdayaan masyarakat golongan ekonomi lemah, bahkan yayasan membuka diri bagi siapa saja yang berdidikasi baik untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sesuai Visi Yayasan.
Untuk membuka perwakilan di tiap daerah kabupaten di seluruh Indonesia, atau cabang di seluruh Dunia, Dian Pertiwi Wellcom saja. Pentingnya untuk kemanusiaan, maka Dian Pertiwi itu lintas sektoral Pusatnya di Kec. Ciampel, Kab. Karawang, tetapi perwakilannya bisa di seluruh Indonesia, bahkan cabangnya di seluruh Dunia ini jaminan undang-undang gerak kita.
RM Sukamto PH. Kepada insan PERS dan LSM berpesan agar kita selalu berpijak pada masyarakat bawah. Landasan utama kita Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, karena disitu tergambar cita-cita kemerdekaan. Dengan membangun jiwa dan badan serta Industri dalam mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sayangnya akhir-akhir ini Kontak Makro Tujuan Kemerdekaan itu terlandas oleh Politik bahkan Birokrasi itu sendiri, Maka perlulah rekan-rekan PERS dan LSM mengembalikan kedaulatan di tengah rakyat, Kalau Hakim/Jasa Udikatif tidak jalan Exsekutif mandul dan Legislatif tidak Proetif. Biarlah rakat menjadi wasitnya karena pemegang kedaulatan untuk masalah Karawang, siapa K.I. 2010 berani nggak kontrak dengan rakyat Karawang. 2 th tidak dapat mengatasi kesenjangan sosial. Berani nggak di turunkan ini kontrak kinerja dengan rakyat, bukan saja dengan DPRD. DPRD saksi saja, karena secara vaktual banyak Asfirasi rakyat yang tidak direspon oleh anggota DPRD. Jadi peran PERS dan LSM memihak rakyat, jangan mudah di tutup dengan iming-iming yang lain, baru anda berpropesi sebagai PERS.
Mudah-mudahan Media ini terbaca oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk membuka kesadaran baru mengembalikan Jati Diri Bangsa, Untuk tokoh masyarakat social yang ingin turut serta berjuang dan mengabdi pada Tuhan, Masyarakat, Bangsa dan Negara melalui DIAN PERTIWI. Setiap niat baik dan tulus dengan senang hati saya terima, Hubungi saja Tlp. ( 0267 ) 7045737 atau kontak Persun Ketua Pembina sekaligus pendiri No. 081319105225 atau 081906740038 Semua Onlayn 24 Jam.



Dalm acara DIAN PERTIWI GOO EXEN 2010. Maka Tgl : 28 Februari 2010 ini saya akan Buka Peringatan MAULUD NABI AKBAR. Yang di selenggarakan Gabungan antara Yayasan DIAN PERTIWI, Pemerintah Kec. Ciampel, Pengusaha Industri yang ada di wilayah Ciampel khususnya dan Kab. Karawang, LSM KOREK Pusat, KOREK Distrik Karawang dan beberapa Kabiro Media Cetak yang sudah mendaftar yaitu Patroli Bangsa KPK, Nasional dan SCTV bahkan dari Metro TV juga sudah siap. Atau kesepakatan Ub, penceramah Maulud akan hadir seorang Jenral. Namanya nanti saja masih di rahasiakan.
Dalam acara itu juga akan di buka Sunatan Masal bagi anak Yatim Piatu dan Anak Terlantar sekecamatan Ciampel, santunan Yatim Piatu, santunan Lansia, Cacat Visik, dan Cacat Mental sekecamatan Ciampel. Diperkirakan peserta akan lebih dari 2000 orang, kalau berkenan hadir dari jajaran Pemda Kab. Karawang Legislatif, Excekutif dan Udikatif juga akan di mohon hadir. Maka melalui media ini kami juga sekaligus mengundang bagi para peduli sosial untuk dapat membantu berupa barang seperti Beras, Mie Instan, Makanan / Minuman dan Buku-buku, pakaian, Alat-alat tulis, dengan menghubungi Yayasan. Nanti Relawan kami akan menjemput, yang mau membuka pasar murah, menjadi sponsor atau membantu dana dapat di kirim ke Rekening Yayasan No : 0116 - 01 - 032230 - 50 – 9. BRI Cabang Karawang.
Tak tertutup pula yang peduli masyarakat untuk menggelar Pengobatan Gratis, kita terbuka luas apapun latar belakang, Sukunya, Agamanya, Politiknya, Bahkan Ca Bup / Ca Wabup. Hubungi langsung ke Yayasan atau Via Telepon. Konferesi PERS ini di gelar sekitar 2 jam.
Terimakasih kepada seluruhnya yang berperan serta untuk masyarakat melalui Yayaan DIAN PERTIWI. Mudah-mudahan limpahan barokah Alloh di tetapkan untuk kita semua. AMIN…….

Tidak ada komentar: